REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) akan menetapkan sekolah yang menjadi sasaran implementasi
Kurikulum 2013 Senin (6/5) ini.
"Sekarang sedang dimatangkan.
Insya Allah, Senin (6/5)
akan diputuskan SD, SMP, SMA/SMKnya berapa," kata Nuh. Terkait penetapan
sekolah sasaran, Nuh mengatakan, akan lebih realistis dengan prinsip
bertahap dan terbatas.
Tahapannya yakni hanya kelas-kelas tertentu bagi setiap jenjang
pendidikan seperti untuk kelas I dan kelas IV untuk SD, kelas VII untuk
SMP, dan kelas X untuk SMA/SMK. "Kita tidak ingin menggebu-gebu, kita
ingin realistis saja. Kalau bisanya 2.000, ya 2.000," katanya.
Nuh menambahkan, penetapan sekolah sasaran meski terbatas tetap akan
mewakili tiap provinsi di Indonesia. Penetapan tersebut juga disesuaikan
dengan jumlah anggaran dan jumlah sasaran peserta didik berdasarkan
hasil rapat Mendikbud dengan Wakil Presiden Boediono terkait Anggaran
Kurikulum pada Selasa (30/4) lalu.
Menurutnya, kebijakan
Kurikulum 2013 secara positif akan tetap dilaksanakan pada Juli tahun
ini. Saat ini, Kemdikbud sedang mematangkan nominal anggaran kurikulum
2013. "Anggaran prinsipnya sudah oke, dan penetapannya bergantung dari
sasarannya itu," kata dia.